Tags

Alqur'an Digital untuk Menemaniku Bertadabbur

Belitung.tribunnews.com

Di era digital ini, apa pun menjadi serba mudah dan serba digital, termasuk Alqur'an. Di Play store terdapat banyak developer aplikasi yang membuat aplikasi untuk Alqur'an digital dengan serba-serbi fiturnya. Ada yang dilengkapi dengan tajwid, terjemahan per kata, asbabun nuzul sebuah ayat, dan lain sebagainya.

Saya pribadi menggunakan aplikasi Alqur'an dari Zayn apps. Aplikasinya dilengkapi dengan tajwid, murotal dan juga tafsir dan asbabun nuzul. Bagi saya yang masih sulit memahami Alqur'an sih, aplikasi ini sangat membantu saya. Akan tetapi untuk membaca Alqur'an sehari-hari, saya tetap menggunakan yang versi cetak. Maklumlah, masih old school, sehingga saya nggak bisa jauh dari versi cetak. Hihi

Akan tetapi, saya memanfaatkan Alqur'an digital disaat sedang datang bulan. Jadi lumayan kan, walaupun saat datang bulan masih bisa mentaddaburi Alqur'an. Tapi ya itu, kudu tetap berhati-hati dalam menggunakannya. Khawatir jika ada huruf yang kurang dan segala macamnya. Sehingga, jika ada yang saya rasa kurang, biasanya saya cek di versi cetaknya. Itu kalau lagi nggak datang bulan, kalau lagi datang bulan saya cek kapan-kapan kalau ingat. Astagfirullah 🙈 Janhan ditiru yak.

Hidup di era digital ini memang menyenangkan. Segalanya serba mudah. Bahkan untuk memperdalam makna Alqur'an pun, kita mendapatkan kemudahan dengan mengunduh aplikasi. Jika biasanya kita perlu membeli buku tafsir untuk mengetahui tafsir Alqur'an. Sekarang mah tinggal unduh aplikasinya saja. Sudah ada fitur tafsirnya juga. Bahkan dimanapun kita bisa mentaddaburi Alqur'an hanya dengan membawa telepon genggam.


Yah, semudah apapun akses di era digital. Tetap tidak akan menggantikan versi cetaknya sih. Karena rasanya pasti kurang plong kalau belum melihat langsung dari yang versi cetak. Karena membaca dari versi cetak sangat berbeda dari yang versi di telepon genggam. Kadang kebanyakan lihat layar telepon genggam juga nggak baik. Selain itu banyak gangguannya juga. Ya notifikasi SMS, WA, medsos, ataupun telepon. Sehingga tinggal bagaimana kita menyesuaikan diri dengan dosisnya saja sih. Hihi

Emiria Letfiani
A Wife, A Mom, A Storyteller

Related Posts

Post a Comment