Tags

Small Thing Turn Into Big Thing


Semakin bertambahnya usia dan pemahaman (walau masih sedikit dan masih dipermukaan), saya semakin menyadari bahwa banyak hal-hal kecil dan sederhana yang ternyata bisa menjadi bermanfaat dan bermakna. Tentunya hal ini juga dibarengi dengan kesungguhan dan ketelatenan dalam mengerjakannya.

Contohnya saja nih seni beres-beres dan merapikan ala Marie Kondo. Itu lho Konmari Method atau seni beberesan ala orang Jepang, founder-nya mbak Marie Kondo (Mbak jare). Siapa yang sangka hanya karena beberes rumah bisa membuat Marie Kondo memiliki klien di seluruh penjuru dunia.

Kebetulan saya sudah membaca bukunya yang berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up. Belum selesai dibaca sih, tapi baru baca satu bab saja saya sudah dibikin terpesona olehnya. Bagaimana tidak, Marie Kondo benar-benar melalui proses yang sangat panjang disertai trial and error untuk bisa seperti sekarang ini.

Perkara beberes rumah mungkin banyak dari kita berpikir pokoknya sudah dibersihkan dan terlihat rapi, cukuplah. Tapi ternyata bagi Marie Kondo, beberes rumah itu bukan perkara alakadar. Ada hal yang jauh lebih bermakna dari sekedar menata rumah yaitu juga menata mental, hati, pikiran dan akhirnya akan berpengaruh pada hal yang lebih besar yaitu menata negeri. Tentunya hal ini jika sebagian besar masyarakatnya menerapkan ya. Heuheu.


Source : explorongyourmind.com

Saya pribadi memang belum menerapkan metode Konmari secara menyeluruh. Saat ini masih istiqomah menerapkan pada isi lemari pakaian. Dan efeknya sangat luar biasa. Isi lemari pakaian selalu rapi dan tentunya saya sudah nggak perlu sering-sering beresin lagi dong. Karena pakaiannya selalu tertata rapi. Tentunya yang mempengaruhi agar isi lemari tetap terjaga rapi adalah cara melipat dan meletakkan pakaian. Cara melipat dan meletakkan ala Konmari banyak kok contohnya di youtube maupun instagram.

Selain itu, hidup minimalis ala Konmari memang sangat terasa manfaatnya. Selain nggak bikin saldo chaos, kepala pusing, juga nggak bikin rumah jadi penuh dengan barang-barang yang sebenarnya nggak penting. Tapi saya dari dulu memang selalu pelit terhadap diri saya sendiri, karena bagi saya yang penting apa yang saya butuhkan bukan sekedar ingin saja. Tapi saya royal kalau ke toko buku. Hahaha. Tapi bener lho, barang-barang yang dibeli karena ingin pada akhirnya bikin saya pusing sendiri kalau saya sudah bosan. Ckck.

Apa yang dilakukan oleh Marie Kondo adalah satu dari sekian banyak contoh hal sederhana yang dapat menciptakan manfaat luar biasa. Masih banyak contoh lainnya yang tentu nggak kalah luar biasa juga.

Jika saya melihat dari apa yang dilakukan oleh Marie Kondo, saya semakin menyadari bahwa kita nggak perlu mulai dari hal yang muluk-muluk untuk bisa memberikan manfaat bagi kehidupan. Mulai saja dari hal sederhana namun dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan istiqomah. Misalkan saja seperti tips manajemen gadget, tips less waste, dan hal sederhana lainnya. Kadang dari hal-hal sederhana seperti itu menjadi pintu rezeki baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Tulisan ini tentunya untuk mengingatkan dan menampar diri sendiri agar saya tidak terlena dengan rutinitas dan mulai bergerak untuk memberikan manfaat bagi kehidupan. Mumpung masih dikasih kesempatan menginjakkan kaki dibumiNya. Semoga! 
Emiria Letfiani
A Wife, A Mom, A Storyteller

Related Posts

5 comments

  1. Waah buku the life changing magic of tidying up ini banyak direkomendasiin banget ya, saya udah beli nih tapi masih di antrian, jadi ngga sabar pengen baca

    ReplyDelete
  2. aku sempat baca dan menerapkan sedikit di rumah, dan iya mbak setuju, perubahannya bikin hati labih lega. pas lihat semua kayak terlihat rapi :")

    ReplyDelete
  3. aku udah punya bukunya, tapi blom sempat dibaca..jadi pengen segera praktekan :)

    ReplyDelete

Post a Comment