Tags

Akankah Engkau Sedang Rindu?


Sudah dua hari matahari tidak bersinar seperti biasanya. Agak mendung. Itu artinya kami tidak bisa berjemur lagi seperti hari-hari kemarin. 

Padahal menjemur badan sangat baik untuk kesehatan. Apalagi saat kondisi seperti sekarang ini. Berjemur di jam 10 pagi sangat dianjurkan. Karena berjemur dapat meningkatkan imunitas, sehingga tubuh memiliki benteng untuk melawan si virus yang sedang hits saat ini.

Tapi, hingga siang menjelang, matahari tampaknya masih enggan untuk menampakkan sinarnya. Apa mungkin matahari sedang ngambek?

Keengganan matahari untuk menampakkan sinarnya dua hari ini, seolah mengatakan, "Biasanya lho kamu cuekin aku. Giliran ada kayak gini, kamu nyariin aku. Besok kalau kondisinya sudah mulai normal, kamu masih bakalan nyariin aku?".

Ya Rahman, Ya Rahim. Akankah Engkau sedang rindu teramat dalam dengan kami? Hamba-hamba Mu yang masih sering dzalim ini. 

Tanpa kita sadari, bahwa Allah menyapa kita melalui sinar matahari yang menghidupi, melalui lambaian daun-daun yang dihembuskan oleh angin, melalui hujan yang turun dari langit, melalui tiap tarik dan hembusan nafas kita.

Astagfirullah 😭

Mau disapa dengan cara apa lagi agar kita sadar dengan hadirNya? Agar kita sadar akan cintaNya? Agar kita sadar akan kerinduanNya?

Astagfirullah 😭

Rasanya hal paling mendesak untuk dilakukan saat ini adalah memohon ampun sebesar-besarnya kepada Dzat Pemberi Hidup.

Mungkin saat ini kita sedang bimbang akibat makhluk super duper hyper kecil yang menggagalkan banyak rencana. Mengganggu kondisi ekonomi. Mengganggu kondisi psikologis dan hal lainnya.

Namun jangan pernah lupa untuk meminta pengampunan dariNya dan juga petunjuk jalan lurus.

Nggak apa-apa lah kita datang dengan air mata palsu. Semoga dengan rahmatNya, air mata palsu tersebut berubah menjadi ketulusan.

Mohon ampuni kami semua ya Rabb. Mohon ampun 😭

Ampuni kami yang tidak mampu membaca sandiMu.

Ampuni kami yang sering mengabaikan sapaMu.

Ampuni kami yang datang menghadapMu ketika butuh.

Ampuni kami atas segala kesombongan yang kami lakukan di atas bumiMu.

Ampuni kami atas segala kerusakan yang telah kami lakukan.

Ampuni kami atas segala kepalsuan yang kami bawa kehadapanMu.

Ampuni kami atas segala kecerobohan kami.

Ampuni kami atas segala kebodohan kami.

Mohon berikan kami petunjuk jalan lurus agar kami tidak terjebak dalam penjara dunia.

Mohon lindungi kami dari musuh utama di dunia ini.

Mohon ampun ya Rabbi. Mohon ampun 🤲🤲
Emiria Letfiani
A Wife, A Mom, A Storyteller

Related Posts

Post a Comment